soldiz.com – Destiny 2 adalah game aksi first-person shooter (FPS) yang dikembangkan oleh Bungie, pertama kali dirilis pada tahun 2017. Game ini merupakan sekuel dari Destiny yang dirilis pada 2014 dan memperluas elemen-elemen gameplay serta cerita dari pendahulunya. Destiny 2 memadukan unsur tembak-menembak cepat dengan elemen permainan role-playing (RPG) yang mendalam, memungkinkan pemain menjelajahi dunia futuristik, bertarung melawan musuh alien, dan bergabung dengan pemain lain dalam berbagai misi dan event multiplayer.

Baca Juga: Olivier Giroud: Menelusuri Karier dan Prestasi Sang Penyerang Prancis

Latar Belakang dan Cerita

Destiny 2 berlatar di masa depan yang jauh di mana manusia pernah mengalami “Zaman Keemasan”, periode kejayaan teknologi dan eksplorasi luar angkasa berkat kekuatan misterius bernama “Traveler”. Namun, Zaman Keemasan tersebut berakhir dengan serangan dari ras alien jahat yang menyebabkan kehancuran besar. Sisa-sisa manusia yang selamat bersembunyi di bawah perlindungan Traveler, yang memberikan kekuatan luar biasa kepada kelompok penjaga (Guardians) untuk melindungi umat manusia dari ancaman baru.

Dalam Destiny 2, pemain mengambil peran sebagai salah satu Guardian. Cerita game dimulai dengan serangan besar-besaran dari Red Legion, pasukan alien yang dipimpin oleh Dominus Ghaul, yang mencuri kekuatan Traveler dari para Guardian dan menduduki kota terakhir di Bumi. Pemain harus memulihkan kekuatan mereka, melawan Ghaul, dan merebut kembali kota yang hancur, sekaligus mengungkap misteri yang lebih besar di balik kekuatan Traveler.

Seiring berjalannya game, cerita Destiny 2 terus berkembang melalui ekspansi dan konten musiman yang menambah kedalaman naratif, memperkenalkan musuh-musuh baru, dan memperluas dunia yang bisa dijelajahi.

Baca Juga: Toni Kroos: Maestro di Lapangan Hijau

Kelas dan Sub-Kelas

Dalam Destiny 2, pemain dapat memilih antara tiga kelas utama, yang masing-masing memiliki gaya bermain dan kemampuan unik:

1. Titan – Kelas ini adalah kelas tank, dengan kemampuan bertahan yang tinggi dan serangan jarak dekat yang kuat. Titan dikenal sebagai pelindung yang mampu menciptakan barikade pelindung dan menghasilkan serangan yang menghancurkan melalui “Super” mereka.
2. Hunter – Kelas ini lebih gesit dan cepat, dengan kemampuan serangan jarak jauh yang presisi. Hunter biasanya menggunakan busur, pedang, dan senjata sniper, dan memiliki kemampuan untuk menghilang atau menambah mobilitas di medan pertempuran.
3. Warlock – Kelas ini fokus pada elemen magis dan memiliki kemampuan untuk menyembuhkan atau memberikan dukungan kepada rekan satu tim. Warlock menggunakan kekuatan dari Traveler untuk menghasilkan energi yang bisa melumpuhkan musuh atau menyembuhkan pemain lain di tim.

Setiap kelas memiliki berbagai subkelas yang memberikan lebih banyak variasi dan fleksibilitas dalam gaya bermain. Subkelas ini dipecah berdasarkan elemen: Arc (listrik), Solar (api), dan Void (kegelapan). Pemain juga bisa membuka subkelas berbasis kekuatan baru seperti Stasis yang diperkenalkan dalam ekspansi Beyond Light.

Baca Juga: Oppo F21 Pro: Mengupas Fitur dan Kinerja Smartphone Mid-Range

Mode Permainan

Destiny 2 menawarkan berbagai mode permainan yang mencakup elemen player-versus-environment (PvE) dan player-versus-player (PvP). Mode ini dirancang agar pemain dapat menikmati permainan baik secara solo maupun multiplayer.

1. PvE (Player-versus-Environment)
   • Story Missions: Pemain mengikuti alur cerita utama yang membawa mereka ke berbagai planet dan lokasi untuk menyelesaikan misi dan melawan musuh.
   • Strikes: Ini adalah misi kooperatif tiga pemain dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi. Pemain harus bekerjasama untuk mengalahkan gelombang musuh dan bos kuat di akhir misi.
   • Raids: Mode yang paling menantang dalam Destiny 2, di mana enam pemain harus bekerja sama untuk memecahkan teka-teki dan mengalahkan musuh yang sangat kuat. Raids menuntut koordinasi, keterampilan, dan waktu yang tepat, seringkali berlangsung selama beberapa jam.
   • Nightfall Strikes: Versi yang lebih sulit dari Strikes reguler, dengan batasan waktu, musuh yang lebih kuat, dan modifikasi gameplay tambahan untuk meningkatkan kesulitan.
2. PvP (Player-versus-Player)
   • Crucible: Mode kompetitif PvP yang menempatkan pemain melawan pemain lain dalam pertempuran tim. Crucible terdiri dari beberapa mode seperti Control (menguasai titik-titik di peta) dan Clash (pertarungan tim langsung).
   • Gambit: Mode campuran antara PvE dan PvP. Dalam Gambit, dua tim berlomba mengalahkan musuh PvE sambil mengumpulkan motes, dengan kesempatan untuk mengganggu tim lawan dengan mengirim pemain untuk menyerang mereka.

     Baca Juga: Samsung Galaxy Tab A9: Tablet Terjangkau dengan Fitur Canggih

Ekspansi dan Konten Tambahan

Destiny 2 dikenal karena konten tambahan dan ekspansi yang terus dirilis secara berkala. Setiap ekspansi memperkenalkan cerita baru, misi, senjata, peta PvP, dan tantangan baru bagi para pemain.

1. Curse of Osiris (2017) – Ekspansi ini memperkenalkan karakter Osiris dan fokus pada planet Mercury. Pemain harus menjelajahi “Infinite Forest,” sebuah simulasi virtual yang terus berubah, untuk melawan ancaman baru.
2. Warmind (2018) – Berpusat di Mars, ekspansi ini mengungkap lebih banyak tentang Warmind Rasputin, sebuah kecerdasan buatan kuno yang pernah melindungi bumi, tetapi sekarang menjadi ancaman yang berpotensi besar.
3. Forsaken (2018) – Salah satu ekspansi terbesar yang menambah daerah baru, The Tangled Shore dan The Dreaming City. Pemain harus membalas kematian karakter populer, Cayde-6, dengan melawan kelompok baru bernama Scorn dan memecahkan misteri Dreaming City.
4. Shadowkeep (2019) – Pemain kembali ke Bulan untuk melawan ancaman lama yang bangkit kembali. Ekspansi ini memperkenalkan lebih banyak elemen horor dan misteri, serta menghadirkan kembali musuh yang sudah lama hilang.
5. Beyond Light (2020) – Ekspansi ini memperkenalkan kekuatan baru, Stasis, yang mengendalikan elemen kegelapan. Pemain menjelajahi planet Europa yang tertutup es, menghadapi musuh baru, dan membuka kemampuan baru berbasis es.
6. The Witch Queen (2022) – Ekspansi ini memperkenalkan karakter antagonis kuat, Savathûn, dan memperluas cerita tentang ras Hive. Pemain menghadapi musuh yang memiliki kekuatan cahaya, yang menjadikan pertarungan semakin menantang.
7. Lightfall (2023) – Salah satu ekspansi terbaru yang membawa para pemain ke kota futuristik di Neptunus, mengembangkan narasi konflik antara kekuatan cahaya dan kegelapan.

Pengalaman Sosial dan Multiplayer

Salah satu elemen terkuat dari Destiny 2 adalah aspek sosial dan kooperatifnya. Pemain dapat bergabung dalam kelompok besar yang disebut Clan, di mana mereka bisa berkolaborasi untuk menyelesaikan misi, raid, atau bersaing di Crucible. Banyak aktivitas dalam Destiny 2 dirancang agar lebih seru dan menantang ketika dimainkan dengan teman-teman, sehingga komunitas memainkan peran penting dalam kesuksesan game ini.

Selain itu, Destiny 2 juga sering menyelenggarakan event musiman, seperti Iron Banner (event PvP spesial dengan hadiah eksklusif) dan Festival of the Lost (event Halloween tahunan dengan tantangan dan kosmetik unik). Event musiman ini membantu menjaga kesegaran gameplay dan memberikan tantangan baru bagi pemain veteran.

Senjata dan Gear

Salah satu aspek yang paling menarik dari Destiny 2 adalah kumpulan senjata dan gear yang dapat diperoleh pemain. Setiap senjata memiliki statistik yang unik, mulai dari tipe senjata seperti senapan otomatis, sniper, shotgun, hingga senjata eksotis yang sangat langka dengan kemampuan spesial. Pemain juga bisa mendapatkan armor yang dapat meningkatkan statistik karakter dan kemampuan mereka dalam pertarungan.

Pemain diharuskan untuk terus berburu senjata dan gear terbaik untuk meningkatkan Power Level mereka, yang mencerminkan kekuatan keseluruhan Guardian mereka. Ini membuat grinding atau pengulangan misi untuk mendapatkan loot yang lebih baik menjadi salah satu aspek penting dari permainan.

Kesimpulan

Destiny 2 adalah game yang menawarkan perpaduan unik antara aksi cepat, elemen RPG yang mendalam, dan dunia penuh cerita yang terus berkembang. Dengan ekspansi yang konsisten dan komunitas yang kuat, Destiny 2 terus menjadi salah satu game yang paling disukai dalam genre FPS dan RPG. Game ini memberikan tantangan yang tak terhitung banyaknya bagi para pemain, baik dalam mode PvE maupun PvP, sambil menyuguhkan petualangan epik di dunia futuristik yang kaya akan misteri dan keindahan.